ERD Usaha Kecil Mandiri

ERD USAHA KECIL MENENGAH

BAB I

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat serta petunjuknya, Sehingga kami dapat mengisi pada halaman blogger ini untuk dijadikan sebagai sarana ajang ide-ide kreatif, Ilmu pengetahuan, informasi dan lain sebagainya. Blogger ini adalah tugas mata kuliah basis data yang berjudul “ERD Usaha Kecil Menengah” Makalah ini saya buat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas.

Tidak lupa Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besar nya kepada dosen Kami, Bpk.Muhammad Ropianto.S.kom, M,kom atas pengarahan mata kuliah dan tugas yang diberikan.

Akhirnya saran dan kritik pembaca yang dimaksud untuk mewujudkan kesempurnaan makalah ini penulis sangat hargai.

Batam, 23 Mei 2017

Penulis

BAB II

Pembahasan

1.      Pengertian Wakjek

WakJek  adalah penyedia layanan ojek online pertama di Batam. Wakjek bermitra dengan puluhan pengendara ojek lokal guna menyediakan layanan ojek online terpercaya dengan tarif terjangkau. WakJek menyediakan beragam layanan yang akan membantu keseharian hidup anda seperti jasa transportasi, pengiriman barang hingga pesan antar makanan.

WakJek menggunakan aplikasi android untuk memudahkan anda dalam menggunakan layanan ojek online WakJek. Dengan aplikasi android WakJek, anda dapat melakukan pemesanan layanan ojek online langsung dari smartphone android dengan sangat mudah. Membutuhkan layanan transportasi, pengiriman barang atau pesan antar makanan.

A.    LAYANAN WAKJEK INDONESIA

WakJek sebagai penyedia layanan ojek online di Batam menyediakan beragam layanan yang akan membantu keseharian anda.

Basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Data yang berhubungan dengan bisnis tersebut juga dipakai oleh perusahaan atas nama WakJek, yang merupakan sebuah layanan jasa antar jemput dan belanja secara online. Customer dan driver tidak langsung bertemu, namun saling melakukan komunikasi melalui aplikasi online yang sudah tersedia pada penggunaan secara mobile. Aplikasi ini bisa diakses di OS Android. Perangkat lunak ini digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).

Data-data tersebut nantinya akan diatur oleh Data Base Management System (DBMS), dan DBMS yang digunakan oleh wakjek adalah jenis Sqlite. Pada umumnya, Sqlite digunakan pada aplikasi mobile dan membutuhkan jaringan/ruang lingkup yang luas. Sqlite (SQLite adalah sebuah open sources database yang telah ada cukup lama, cukup stabil dan sangat terkenal pada perangkat kecil, termasuk Android).

1.1          

Gambar 1.2 Tampilan awal ketika baru menginstall aplikasi WakJek

                                                 Gambar 1.2 Tampilan setelah melakukan registrasi.

Gambar 1.2 Tampilan aplikasi setelah melakukan registrasi.
Akan muncul beberapa fitur dari WakJek.

1.2           Deskripsi Fitur Utama WakJek

Wakjek memiliki empat fitur utama, yaitu berupa:

a.        Jasa Naik Ojek

Merupakan layanan naik ojek untuk kebutuhan sarana transportasi.

b.        Jasa Antar Barang

Merupakan layanan antar barang yang aman dan cepat.

c.        Jasa Pesan Makanan

Merupakan Layanan pesan antar makanan. Cukup pesan menu dari rumah makan favorit anda langsung lewat aplikasi WakJek. Dan makanan akan diantar hingga ke lokasi customer.

d.        Jasa Belanja.

Merupakan layanan pesan barang dari WakJek, yaitu tidak perlu repot ke toko langganan dan cukup pesan lewat aplikasi WakJek, lalu barang akan diantar ke lokasi customer.

1.3         ER Diagram WakJek

Berikut adalah tampilan dari ER Diagram WakJek:

a.        Entitas Customer memiliki beberapa atribut, yaitu: ID Customer, Username, Email, Lokasi, dan Riwayat.

b.        Entitas Layanan memiliki beberapa atribut, yaitu: ID Layanan, Tipe, Lokasi Jemput, Lokasi Antar, Jarak, dan Biaya.

c.        Entitas Driver memiliki beberapa atribut, yaitu: ID Driver, Username, Profile Picture, dan Lokasi,

Gambar 1.4 Final ER Diagram Wakjek

1.4 Skema Relasional

1.5.1 Weak Entity Set (Customer – Layanan)

Customer  = (ID Customer, Email, Username, Lokasi, Riwayat)Layanan    = (ID Layanan, Tipe, Lokasi Jemput, Lokasi Antar, Jarak, Biaya, IDCustomer) (ID_Customer menjadi foreign key dari customer)

                                     

1.5.2 Weak Entity Set (Customer - driver)

Customer  = (ID Customer, Email, Username, Lokasi, Riwayat)

Driver        = (ID Driver, Username, Profile Picture, Lokasi, ID Customer)

(id_customer menjadi foreign key dari customer)

1.5.1                       One to Many Relationship (Customer Layanan)

Customer  = (ID Customer, Email, Username, Lokasi, Riwayat)

Layanan    = (ID Layanan, Tipe, Lokasi Jemput, Lokasi Antar, Jarak, Biaya, IDCustomer)

(ID_Layanan menjadi Primary Key)

1.5.1                       One to Many Relationship (Customer – Driver)

Customer  = (ID Customer, Email, Username, Lokasi, Riwayat)
Driver = (ID Driver, Username, Profile Picture, Lokasi, ID Customer)
(ID Layanan menjadi primary key)



1.5.5 Aggergation
Customer  = (ID Customer, Email, Username, Lokasi, Riwayat)
Layanan = (ID Layanan, Tipe, Lokasi Jemput, Lokasi Antar, Jarak, Biaya, IDCustomer) Driver = (ID Driver, Username, Profile Picture, Lokasi, ID Customer)

1.6 Skema Tabel
1.6.1 Versi Dokumen
a. Customer

Field Type data Null Key Default Extra
IdCustomer Varchar(10) No Primary Key Null -
Email Varchar(20) No - Null -
Username Varchar(30) No - Null -
Lokasi Varchar(50) No - Null -
Riwayat Varchar(20) No - Null -

b. Layanan

Field Type data Null Key Default Extra
IdUser Varchar(10) No Mull Null -
IdLayanan Varchar(10) No Primary Key Null -
Tipe Varchar(20) No - Null -
Jemput Varchar(50) No - Null -
Antar Varchar(50) No - Null -
Jarak Varchar(10) No - Null -
Biaya Varchar(10) No - Null -

c. Driver
Field Type data Null Key Default Extra
IdUser Varchar(10) No Mull Null -
IdDriver Varchar(10) No Primary Key Null -
Username Varchar(20) No - Null -
Profile Varchar(50) No - Null -
Lokasi Varchar(50) No - Null -

BAB III

Penutup

Kesimpulan :
ERD atau Entity Relationship Diagram merupakan penggambaran sebuah susunan data yang disimpan dari sebuah sistem. Manfaatnya adalah kita dapat menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang  mempunyai hubungan antar relasi. Untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan symbol dan di gunakan 3 simbol; Entity, Atribut, dan relasi.
Tujuan ERD ialah menentukan Entitas yaitu menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata dan konsep, dimana penggunaan untuk menyimpan datam, menentukan relasi yaitu Menentukan hubungan antar pasangan entitas menggunakan matriks relasi. Lalu penerapannya adalah di dalam entitas

Daftar Pustaka

http://wakjekindonesia.com/
https://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/03/16/sistem-basis-data-entity-relationship-diagram-erd/

mengenal sejarah mysql

Pengertian MySQL

MySQL adalah sebuah software (perangkat lunak) sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang bersifat open source dan sangat populer saat ini. MySQL juga memiliki beberapa fitur seperti multithreaded dan multi-user.  MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Sejarah MySQL

MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty" Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.

TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya, UNIREG dianggagap tidak cocok untuk database yang dinamis seperti web.

TcX kemudian mencoba mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah mSQL (miniSQL). Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu bagus.

Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi David Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah ia tertarik mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk mSQL versi 2.

Dikarenakan penolakan tersebut, David Hughes, TcX (dan juga Monty) akhirnya memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru. Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (yang source codenya dapat bebas digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS baru, yang dinamakan MySQL dirilis.

David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar MySQL di ‘jual’ dengan model bisnis baru. Ia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan dirilis dengan gratis. Pendapatan perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual jasa “support” untuk perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source.

Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL AB, dengan Michael Widenius, David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya. Titel “AB” dibelakang MySQL, adalah singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT (Perseroan Terbatas) bagi perusahaan Swedia.

Asal Mula Nama dan Logo MySQL

Asal penamaan MySQL sendiri agak unik. Monty berkata :

It is not perfectly clear where the name MySQL derives from. TcX’s base directory and a large amount of their libraries and tools have had the prefix ‘My’ for well over ten years. However, my daughter (some years younger) is also named My. So which of the two gave its name to MySQL is still a mystery.

Berbagai sumber menyatakan, bahkan juga di situs MySQL sendiri bahwa “My” dari MySQL berasal dari nama anak perempuan Monty. Namun seperti kutipan diatas, Monty pun mengakui bahwa selama ia di TcX, library dan aplikasi yang dikembangkan perusahaan itu juga banyak dimulai dengan awalan “My”.

Sedangkan Logo lumba-lumba dalam lambang MySQL di namai Sakila, yang berasal dari sebuah kontest “Name the Doplhin” yang diadakan MySQL AB. Nama Sakila ini diajukan oleh  Ambrose Twebaze, seorang programmer open source dari Swaziland, Afrika. ‘Sakila‘ memiliki akar dari bahasa Siswati, bahasa yang digunakan di Swaziland.

source

  - http://pintasku.blogspot.co.id/2015/06/mengenal-pengertian-dan-sejarah-mysql.html

  - https://id.wikipedia.org/wiki/MySQL